UNIVERSITAS SEBELAS MARET - PETERNAKAN

SEJARAH

Program Studi Ilmu Peternakan didirikan pada tahun 1998 dengan SK Dirjen Dikti 446 / DIKTI / Kep / 1997 tentang Pembentukan Program Studi Sarjana Peternakan (S1) Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret tanggal 5 Desember 1997 Selanjutnya dihitung sejak tanggal 26 April 2006 berubah status program studi menjadi jurusan / program studi peternakan berdasarkan SK Rektor Universitas Sebelas Maret 258 / J27 / PP / 2006 tentang Perubahan Status Program Studi Peternakan. menjadi jurusan / program studi pada fakultas pertanian, tertanggal 26 April 2006 dengan SK Dirjen Dikti dengan SK No 319 / D / T / 2007 tentang Perubahan Nama Program Studi Produksi Peternakan menjadi Program Studi Peternakan. pada tanggal 13 Februari 2007. Program Studi Peternakan terdiri dari empat laboratorium, yaitu:

1. Produksi hewan laboratorium
2. Nutrisi dan pakan ternak laboratorium
3. Sosial ekonomi laboratorium peternakan
4. Industri pengolahan hasil produk hewan laboratorium

Program studi peternakan memiliki laboratorium studi lapangan (eksperimental farm) yang dapat digunakan untuk penelitian. Laboratorium ini berlokasi di Desa Jatikuwung, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar.

LAB

• lab gizi dan pakan hewan
• lab produksi hewan
• lab IPPH
• lab sosial ekonomi peternakan
  

PROGRAM STUDI

Visi:

Program studi ilmu hewan merupakan lembaga pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan / teknologi pertanian yang terintegrasi dan berkelanjutan

Misi:

1. Menyelenggarakan pendidikan di bidang ilmu hewan untuk menghasilkan lulusan yang berkompeten dan berbakti.
2. Menyelenggarakan penelitian untuk mengembangkan ilmu / teknologi yang berguna bagi pengembangan ilmu hewan.
3. Mengadakan pengabdian kepada masyarakat untuk menerapkan dan menyebarluaskan ilmu / teknologi

Tujuan yang ingin dicapai:

1. Menghasilkan lulusan yang berwawasan luas, cakap, terampil, akting, berkepribadian dan berwatak tinggi.
2. Menghasilkan ilmu / teknologi inovatif dan unggul untuk pengembangan pertanian yang berkelanjutan dan terintegrasi
3. Menerapkan dan menyebarluaskan ilmu / teknologi kepada masyarakat dalam rangka mendorong sistem pertanian yang berkelanjutan dan terintegrasi
4. Mengembangkan sistem manajemen / kelembagaan manajemen internal untuk pelaksanaan yang mampu mendukung pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.